Pembelajaran diartikan sebagai suatu konsep yang bisa berkembang seirama dengan tuntutan kebutuhan dengan hasil pendidikan yang berkaitan dengan kemajuan ilmu dan teknologi yang melekat pada wujud perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Yamin dkk, memberikan pengertian pembelajaran yang berkaitan dengan sekolah adalah kemampuan dalam mengelola secara operasional dan efisien terhadap komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran, sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut norma standar yang berlaku.
Pada dasarnya seorang guru tidak hanya melahirkan daya tarik yang membangun semangat terhadap anak didik dari aspek pribadi semata, namun seorang guru juga harus mampu mendesain suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi semua anak didik. Seorang guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan tujuan pendidikan maka seorang guru hendaknya memperhatikan karakter kelas yang dihasilkan. Menghasilkan karakter kelas yang baik dapat dilakukan dengan tiga cara, ketiga cara tersebut menurut Faturrahman yaitu:
1. Speed, artinya anak dapat belajar dalam proses cepat, sehingga membutuhkan waktu yang relatif singkat.
2. Simple, artinya organisasi kelas dan materi menjadi sederhana, mudah dicerna, dan kelas kondusif.
3. Self Confidence, artinya anak dapat belajar dengan penuh rasa percaya diri atau menganggap dirinya mampu mengikuti pelajaran dan belajar berprestasi.
Ditambahkan lagi bahwa seorang guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Menata ruang dan menciptakan suasana pembelajaran yang sesuai dan menyenangkan, sehingga anak didik semakin bertambah gairahnya dalam belajar.
2. Menciptakan iklim yang interaktif dan dinamis.
3. Menyampaikan materi pembelajaran secara terarah dan sistematis.
4. Membuat kesimpulan materi yang telah disajikan, hal demikian diharapkan agar anak didik dapat mengerti secara keseluruhan materi yang disajikan.
5. Melaksanakan tes awal dan tes akhir, berguna agar terbangun komunikasi antar guru dan anak didik serta mengetahui tingkat daya serap anak didik terhadap pembelajaran yang dibawakan.
6. Memotivasi anak didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, berguna untuk memberikan spirit bagi anak didik agar dapat memandang dirinya secara positif dan mengenali kelebihan maupun kekurangannya.
7. Membuat catatan harian dan batas mata ajar, hal ini berguna untuk anak didik dalam mengingat kembali materi ajar yang telah diberikan, mengembangkan kemampuan berpikir dan bernalar serta dijadikan bahan acuan dalam mengembangkan materi ajar yang telah disajikan.
No comments