Standar nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) 2015 tetap sama dengan sebelumnya yaitu 5,5, kata salah seorang kepala sekolah di Palu, Ahad (8/2).
Kepala SMP Negeri 2 Palu Arsid Nurdin mengatakan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah belum mengubah standar nilai UN 2015, tetapi ada kebijakan yakni peserta UN masih bisa memperoleh nilai UN 4,0 asal tidak lebih dari dua mata pelajaran yang diujikan.
Guna meningkatkan standar nilai kelulusan pada UN 2015 ini, khusus SMP Negeri 2 menargetkan nilai rata-rata menjadi 6,5. Menurut dia, jika nilai rata-rata siswa bisa mencapai 6,5, maka dipastikan kelulusan 100 persen.
Untuk bisa mewujudkan target, tentu tidak gampang, tetapi melalui perjuangan keras baik dari para guru maupun siswa sendiri. Guru dan siswa harus bekerja sama untuk mencapai target dimaksud.
Dalam menghadapi UN, berbagai langkah dan strategi dilakukan antara lain kegiatan pembelajaran diperbanyak. Jumlah jam berlajar ditambah, serta melakukan uji coba atau try out materi UN. Juga menganalisis materi-materi UN yang belum dipahami siswa dan akan diuji coba kembali.
Try out akan dilaksanakan 3 kali di luar yang telah diprogramkan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Kota Palu. Dikjar sendiri akan melaksanakan dua kali tri out UN, katanya. Pada UN 2014, SMP Negeri 2 Palu lulus 100 persen dan ada enam siswa dari 270 peserta UN yang mendapat nilai 10 untuk sejumlah mata pelajaran yang diujikan.
Pada UN 2015 ini, pihaknya menargetkan minimal ada 10 siswa dari 300 peserta yang akan mengikuti UN mendapat nilai 10. SMP Negeri 2 Palu merupakan eks sekolah bertaraf internasional (SBI) di Kota Palu.
Kepala SMP Negeri 2 Palu Arsid Nurdin mengatakan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah belum mengubah standar nilai UN 2015, tetapi ada kebijakan yakni peserta UN masih bisa memperoleh nilai UN 4,0 asal tidak lebih dari dua mata pelajaran yang diujikan.
Guna meningkatkan standar nilai kelulusan pada UN 2015 ini, khusus SMP Negeri 2 menargetkan nilai rata-rata menjadi 6,5. Menurut dia, jika nilai rata-rata siswa bisa mencapai 6,5, maka dipastikan kelulusan 100 persen.
Untuk bisa mewujudkan target, tentu tidak gampang, tetapi melalui perjuangan keras baik dari para guru maupun siswa sendiri. Guru dan siswa harus bekerja sama untuk mencapai target dimaksud.
Dalam menghadapi UN, berbagai langkah dan strategi dilakukan antara lain kegiatan pembelajaran diperbanyak. Jumlah jam berlajar ditambah, serta melakukan uji coba atau try out materi UN. Juga menganalisis materi-materi UN yang belum dipahami siswa dan akan diuji coba kembali.
Try out akan dilaksanakan 3 kali di luar yang telah diprogramkan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Kota Palu. Dikjar sendiri akan melaksanakan dua kali tri out UN, katanya. Pada UN 2014, SMP Negeri 2 Palu lulus 100 persen dan ada enam siswa dari 270 peserta UN yang mendapat nilai 10 untuk sejumlah mata pelajaran yang diujikan.
Pada UN 2015 ini, pihaknya menargetkan minimal ada 10 siswa dari 300 peserta yang akan mengikuti UN mendapat nilai 10. SMP Negeri 2 Palu merupakan eks sekolah bertaraf internasional (SBI) di Kota Palu.
No comments